Minggu, 25 Desember 2011

JASA AYAH YANG MEMBUATKU MENETESKAN AIRMATA



Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.begitulah ayahku ia selalu bekerja siang dan malam , hidup dihutan belantara sebatang kara,walaupun jauh dari keramaian ia sanggup bertahun-tahun untuk menyendiri demi masa depanku yang lebih baik,ayahku selalu berkata padaku “ cukup ayah yang menjadi orang susah nak”, gak enak jadi orang susah nak”, setiap aku mengingat-ingat kata2 lembut itu airmata ini selalu sulit aku bendung.
Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka,ia tak tega kalo kebahagiaan masa kecil anaknya tidak terpenuhi,ia takut masa kecil anaknya tidak sama dengan kebahagiaan anak2 yang lain,ayah selalu berusaha memberikan apapun yang kita butuhkan sejak kecil,ayah selalu menyisihkan uangnya hanya untuk membelikan mainan untuk kita
Ayah mulai merencanakan hidupku ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungku) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi, ia karena harus memutar semua pikirannya demi membahagiakanku,ia selalu perhatikan makanan sejak kecilku,ia selalu memantau kesehatanku,ia selalu memperhatikan susuku, sampai nyamuk pun ia tidak relakan untuk menyentuhku,begitu sayangnya ayahku pada diriku,setiap saat ia bekerja demi untuk masa kanak2ku,dewasaku sampai2 ia pun tidak lagi perhatikan penampilannya.
Ayah membantu membuat impianku jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanku untuk melakukan hal-hal yang mustahil. Ia selalu memberikan motivasi kepadaku,ia selalu menanyakan nilaiku,setiap bulan ia selalu menanyakan gimana belajarku,apakah ada kendala ? jika ada ia selalu memberikan solusinya,jika kendala itu adalah keuangan ia selalu berusaha mendapatkannya,jika kendala itu dari diriku sendiri ia selalu mengatakan “ nak..kalo orang lain BISA , kamu juga harus BISA, jika orang lain gak bisa kamu insya ALLAH pasti BISA” , seorang motivator terbesar dalam hidupku adalah ayahku,motivator terbesar yang selalu ku kenang sepanjang masa.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.ketahuilah wahai saudaraku,sebenarnya saat itu sangat menyayangimu,ia tidak mengizinkanmu untuk keluar pada malam hari bukan karena ia tidak membolehkanmu untuk bergaul dengan teman2mu,tapi ia khawatir kamu terjerumus kepada kemaksiatan dan kehidupan yang gelap,ia tidak membolehkanmu pacaran bukan karena ia menzholimi masa remajamu tapi karena ia khawatir kalo kamu terperosok kepada perzinaan , begitulah kasih sayang ayah kepadaku, ia selalu mengingatkanku agar selalu berjalan dijalan ALLAH.
Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja,ataupu ia membelikanmu oleh2 ketika ia pulang dari pasar, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu,apakah kita masih mau untuk tidak mentaati ayah? Apakah kita masih berdusta kepadanya ? apakah kita masih mals untuk belajar ? sedangkan kasih sayangnya begitu besar kepada kita, saudaraku...ketahuilah bahwa apapun yang ia berikan untuk kita itu semua demi masa depan kita.
Ayahku selalu berdoa agar aku menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, setiap sujudnya ia menangis dihapan ALLAH agar aku dapat meraih mimpi2ku, ia selalu mendoakanku agar aku diberikan umur yang panjang dan berkah , ia selalu mendoakanku ketika aku hendak ujian sekolah, ia selalu mendoakanku tatkala aku sakit....ayah selalu menyediakan waktu dimana ketika orang lelap dalam tidurnya ia bangun hanya untuk menghadap ALLAH dan menyampaikan permohonan untuk keselamatan dan kesuksesanku didunia dan akhirat,itulah ayahku setiap saat sholat ,ngaji dan belajarku selalu ia pantau melalui do’anya kepada ALLAH SWT.
Ayah lebih bangga pada prestasiku, daripada prestasinya sendiri....,sejak SD hingga kulyahku ini ia selalu bangga dengan prestasiku walaupun terkadang nilai akademikku tidak memuaskan , tapi ia selalu mengatakan “ ayah bangga padamu nak, adapaun untuk yang lalu engkau bisa memperbaikinya pada pekan berikutnya “ itulah kata2 lembut dari ayahku,ia sangat menghargai prestasi yang aku punya,walau sekecil apapun prestasi itu.
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya..ia aku merasakan itu , pada saat aku mau berangkat pergi meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu dijakarta ini , aku hanya menyalami dan mencium tangan ayah , aku pun memeluknya tapi ia melepaskannya , walaupun hanya sebentar aku memeluknya tapi ia udah menangis dan sedih dengan kepergianku...,saat itu pun aku menangis tersedu-sedu....
Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu" , dan carilah pasangan itu yang dapat menghargai keluargamu , karena pada saat itu nanti ayah telah dimakan usia, mungkin kamu malu memiliki ayah sepertiku,,,,aku pun kembali menangis...sambil dalam hati aku berkata “ ayah..siapapun engkau , engkau adalah ayah nomor 1 didunia ini,,,”
Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! , laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"... kenapa pesan ini sering keluar dari mulut ayah, karena kebanyakan pada kebanyakan wanita setelah menikah ia lupa dengan ayahnya, ia tidak lagi mengurus ayahnya , nau’dzubillah min dzalik”
Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai ALLAH SWT,  bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.... ia selalu mengajarkan nilai2 agama kepadamu..karena ia sangat mencintaimu karena ALLAH semata...
Saudaraku.....
Setelah membaca dan menghayati berjuta bahkan tidak tehitungkan jasa ayah kepad kita, Sekarang... saatnya kita merenung dan muhasabah diri kita..apa yang telah kita berikan kepada ayah ? sudahkah kita membahagiakannya ? apakah kita selalu mendoakannya ?
Saudaraku....jika kita menghitung semua jasa ayah....maka kita tak akan sanggup membalasnya, ayah tidak minta balasan apapun dari kita,tapi hanya 1 harapan ayah yaitu ia ingin kita dapat membimbing dan membahagiakannya dihari tuanya kelak “
Mudah2an kita semua bisa mewujudkannya .aaamiiiiiiiiiiin
Wallah a’lam bisshowab

                                  Jakarta , 26 desember 2011

ibarat air dan minyak

air dan minyak tidak selamanya tidak akan bersatu sebelum ada elmugatornyo (yang dapat menyatukannya) , ia akan selalu berada didaerah yang berlawanan,terkadang airnya berada dibawah dan terkadanag airnya berada diatas,tergantung yang mana dulu yang kita masukkan disuatu media tertentu.inilah sebuah perumpamaan yang tepat bagi kehidupanku saat ini.
iya semuanya salahku,aku lupa diri,aku terlalu terburu-buru , tanpa sadar bahwa aku hanyalah seorang anak petani,yang berbanding terbalik dengan dirinya , ia adalah orang kaya, orang besar,keluarganya semuanya memiliki pendidikan tinggi,...sedangkan orangtuaku hanyalah seorang petani...
jujur ..aku mencintainya,aku sayang padanya,aku ingin memilikinya...tapi sekarang aku sadar karena tidak mudah untuk mencintai orang yang berbeda jauh dengan aku.
aku diperkenalkan temanku dengannya,awalnya aku bertemanan di FB , kemudian aku mendapatkan nomor handponenya,awalnya aku sangat senang sekali,aku yakin ada tanggapan positif darinya,hatiku berbunga-bunga,saat itu aku merasa langit dan bumi adalah milikku,aku merasa semua yang ada didunia ini semuanya indah,hemm...
kemudian perkenalan itu berlanjut dengan pertemuan,aku pun bertemu dengannya,aku pun menemaninya makan malam,aku tersenyum ,tertawa bersamanya,ya walaupun itu pertemuan pertama,tetapi semuanya begitu indah,ia menanggapiku dengan baik,ia [un tertawa,tersenyum walaupun aku tak tau apa makna dari semua itu.aku pun terus memeberikan perhatian lebih kepadanya,hampir setiap waktu sholat datang aku selalu mengingatkannya,aku juga selalu memberikan kata2 yang mengandung motivasi ketika ia mau masuk kulyah seperti " SEMANGAT ya.." ia pun begitu perhatian denganku,ketika aku sakit ia menyuruhu minum obat dan menanyakan " kamu udah sembuh ? " , ia juga selalu ada untukku ketika aku ada masalah , ia selalu setia mendengarkan curhatan dan ceritaku. aku sangat senang sekali,sambil berharap dialah pendamping terbaikku...samapi kurang lebih 4 minggu perkenalanku dengannya aku merasakan hanya kebaikan yang ada dalam dirinya,..
tapi semua yang aku rasakan dan harapkan itu semuanya salah,semua harapn itu hanyalah fatamorgana , sebuah ilusi belaka,sebuah tipu daya belaka, saat ini smua perhatian yang pernah ia berikan telah hilang,kini semua tinggal kenangan belaka,ya ia telah berubah, ia tida lagi baik dulu padaku,..
iya mungkin ia tidak tau bahwa aku sangat menyayanginya,

bersambung.........