Minggu, 25 Desember 2011

ibarat air dan minyak

air dan minyak tidak selamanya tidak akan bersatu sebelum ada elmugatornyo (yang dapat menyatukannya) , ia akan selalu berada didaerah yang berlawanan,terkadang airnya berada dibawah dan terkadanag airnya berada diatas,tergantung yang mana dulu yang kita masukkan disuatu media tertentu.inilah sebuah perumpamaan yang tepat bagi kehidupanku saat ini.
iya semuanya salahku,aku lupa diri,aku terlalu terburu-buru , tanpa sadar bahwa aku hanyalah seorang anak petani,yang berbanding terbalik dengan dirinya , ia adalah orang kaya, orang besar,keluarganya semuanya memiliki pendidikan tinggi,...sedangkan orangtuaku hanyalah seorang petani...
jujur ..aku mencintainya,aku sayang padanya,aku ingin memilikinya...tapi sekarang aku sadar karena tidak mudah untuk mencintai orang yang berbeda jauh dengan aku.
aku diperkenalkan temanku dengannya,awalnya aku bertemanan di FB , kemudian aku mendapatkan nomor handponenya,awalnya aku sangat senang sekali,aku yakin ada tanggapan positif darinya,hatiku berbunga-bunga,saat itu aku merasa langit dan bumi adalah milikku,aku merasa semua yang ada didunia ini semuanya indah,hemm...
kemudian perkenalan itu berlanjut dengan pertemuan,aku pun bertemu dengannya,aku pun menemaninya makan malam,aku tersenyum ,tertawa bersamanya,ya walaupun itu pertemuan pertama,tetapi semuanya begitu indah,ia menanggapiku dengan baik,ia [un tertawa,tersenyum walaupun aku tak tau apa makna dari semua itu.aku pun terus memeberikan perhatian lebih kepadanya,hampir setiap waktu sholat datang aku selalu mengingatkannya,aku juga selalu memberikan kata2 yang mengandung motivasi ketika ia mau masuk kulyah seperti " SEMANGAT ya.." ia pun begitu perhatian denganku,ketika aku sakit ia menyuruhu minum obat dan menanyakan " kamu udah sembuh ? " , ia juga selalu ada untukku ketika aku ada masalah , ia selalu setia mendengarkan curhatan dan ceritaku. aku sangat senang sekali,sambil berharap dialah pendamping terbaikku...samapi kurang lebih 4 minggu perkenalanku dengannya aku merasakan hanya kebaikan yang ada dalam dirinya,..
tapi semua yang aku rasakan dan harapkan itu semuanya salah,semua harapn itu hanyalah fatamorgana , sebuah ilusi belaka,sebuah tipu daya belaka, saat ini smua perhatian yang pernah ia berikan telah hilang,kini semua tinggal kenangan belaka,ya ia telah berubah, ia tida lagi baik dulu padaku,..
iya mungkin ia tidak tau bahwa aku sangat menyayanginya,

bersambung.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar