Senin, 16 September 2013

MIMPI ITU TINGGAL BEBERAPA LANGKAH LAGI

blog ini udah kayak rumah tdak berpenghuni, hampir setengah tahun aku tak mengunjungi, ia terlihat usang dan seperti tak bertuan, iya bukan hanya sarang laba2 yg mulai ada diblog ini, sarang2 tikus pun udah mulai banyak hehe (lebay)... iya inilah pertanda blog ini sepi pengunjung, begitupun dengan tuannya jarang sekali untuk berkunjung, mungkin karena sibuk merajut mimpi, menata hidup, merencanakan masa depan hehe sedikit bijak..

iya mungkin ada benarnya hampir 1 tahun ini disibukkan dengan skripsi (sok sibuk nih), jika mendengar kata s krip si.. mungkin itu pertanda engkau akan meninggalkan kampus, bukan karena tidak disayang dosen tapi karena sudah waktunya selesai masa perkuliahan, iya jika mendengar kata skripsi maka impianmu pun akan semakin dekat dengan kesuksesan,,,

inilah yang aku alami, rasanya baru kemarin lulus Aliyah, ehh rasanya baru minggu kemaren lulus Tsanawiyah (SMP sederajat), eh rasanya baru satu bulan yang lalu lulus SD... sepertinya baru kemarin sore masuk Fakultas Kedokteran ini... eh ternyata udah 3 tahun lebih menuntut ilmu Allah ini, subahallah...Alhamdulillah Allah akbar begitu cepat waktu berlalu... Alhamdulillah rasa syukur kepada Allah SWT hingga aku bisa bertahan dan terus memperjuangkan mimpi ini...hingga akhirnya skripsi dan sidangpun dinyatakan lulus oleh dosen pembimbing dan penguji.

walaupun setelah sidang skripsi ini aku akan menajalani yang namanya " COAS " selama 2 tahun, tapi setidaknya langkah untuk meraih impian itu semakin dekat... #JadikanHambaSelaluBersyukurYaROBB

iyaa.... kertas usang bertuliskan " ingin jadi dokter" nampaknya beberapa langkah lagi akan terwujud, iyaa semangat ini semakin menggebu walaupun terkadang kepenatan pun datang...

rasanya ingin aku berteriak dan merintih wahai mak, abah... anakmu sebentar lagi akan mengenakan jas putih, engkau akan memanggilku " DOKTER" ... cita2 itu sebentar lagi terwujud mak, abah.. 2 tahun lagi insya Allah aku akan wisuda dan disumpah menjadi DOKTER.

 mak... abah.. aku mohon kalian bersabar atas cemoohan mereka..
iyaa aku akan membuktikan kepada orang2 yang mencemooh mak dan abah akan kepergianku untuk merantau ke Jakarta ini, biarlah waktu yang menjawab semua cemoohan, hinaan mereka...

iyaa aku mohon mak dan abah bersabar untuk melihatku menggunkan jas putih itu, aku mohon mak dan abah selalu mendo'akanku dalam setiap sujudmu kepada Allah swt...

mak.. abah.. ku ucapkan berjuta2 terimakasih yang tak terhingga kepada kalian, berkat do'a, motivasi, serta semangatmu aku bisa selangkah demi langkah mengayunkan tangan dan melangkahkan kaki untuk meraih cita2ku ini...

semoga mak dan abah selalu diberi kesehatan oleh Allah swt...

YA ROBB dari ibukota Indonesia ini aku memohon kepadaMU agar memberikan kekuatan hidup kepada kedua orangtuaku, janganlah engkau mengambilnya sebelum aku membahagiakan keduanya...aamiin YA ROBB

Tunggu aku jadi " DOKTERmu " mak.. abah..

#AnakPetani

Selasa, 23 April 2013

Pesan mak : Orang susah harus sadar diri nak...!



Sms ataupun telfon mak ( panggilan untuk ibuku ) setiap hari/2 hari sekali sudah menjadi rutinitasku, walaupun hanya menanyakan “ apa kabar ?“ atau “ sudah sholat dan makan mak ? “. Mungkin sedikit lebay, tapi ini adalah bentuk perhatianku kepada ibu yg telah mendidik dan membesarkanku.

Sama halnya yg aku lakukan hari ini, aku telfon ibuku ba’da sholat isya, setelah menanyakan “ apo kabar mak (pake bahasa palembang)” ? mak menjawab : “Alhamdulillah baek-baek be, cak inilah kabar mak nak..(sambil tertawa kecil hehe)”. mak pun menanyakan kabarku : kau apo kabar? Ku jawab : alhamdulillah baek jugo mak ( dgn senyuman membayangkan mak disampingku).

Singkat cerita setelah panjang lebar bercerita, tiba2 mak masuk ke suatu topik tentang masa depanku (COAS, jadi dokter, kerja dll), akhirnya mak bicara tentang calon pasangan hidupku kelak, entah kenapa, sebenarnya aku enggan membicarakan ini, tapi mak terus bercerita dan menasihatiku, aku pun mulai mendengarkan :

Mak pun mulai menasihatiku : nak.. kito ni wong saro, wong susah.. jadi harus sadar diri, dak usah banyak agai, dak usah banyak kendak “ bingung ya ..? “. Jadi.. kurang lebih artinya gini “ nak, kita ini orang susah, orang tak punya.. jadi harus sadar diri, jangan banyak maunya “. * aku terus mendengarkan *.

Mak melanjutkan: “  mak cuma berharap agek kalo kau nak pilih bini, carilah yang biso nerimo keluargo kito, jelaske ke dio tentang keluargo kito, kalo kito ni wong susah,.. mak dak galak kecewa, mak dak galak sakit hati nak..”. Artinya kurang lebih gini : “ nak.. mak cuma ingin dan berharap carilah pasangan hidup yg bisa menerima keluarga kita apa adanya, jelaskan dan ceritakan kepada calon istrimu kalo kita ini orang susah, mak ga mau kecewa nak, mak ga mau sakit hati nak “. Aku pun tetap mendengarkan sambil sesekali ngomong “ iyo mak “ tanda taat dan mengerti apa yg mak maksud.
Lalu mak melanjutkan “ nak.. mak ga perlu yang kaya, cantik, anak pejabat ataupun orang terkenal sekalipun, mak cuma mau calon menantu mak, calon istrimu adalah yang bisa menerima keadaan kita, memahami kesederhanaan keluarga kita nak...” dengan nada sedih dan serius mak menasihatiku.
Temukanlah wanita seperti itu nak.. maka engkau akan bahagia, dan engkau juga telah membuat mak bahagia...nak. aku pun menjawab : “iyo mak”. 

Aku pun mulai berpikir dan mengakhiri telfon mak dengan sedikit menangis dan sedih, ternyata yang selama ini aku lakukan adalah salah, dari dulu aku tidak pernah memikirkan itu, aku tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi dengan keluargaku nanti? Aku tidak pernah memikirkan apakah pasanganku nanti bisa menerima keluargaku? Rasanya sulit mencari yang seperti itu...
 Hati kecil ini berbicara “ ma’afin anakmu mak “... mungkin selama ini aku salah dalam memilih ataupun untuk menentukan psangan hidup...
itulah bentuk kasih sayang mak kepadaku... mak sangat sayang kepadaku, malam ini aku mendapatkan pelajaran yang sangat berarti dalam hidupku.. aku bangga memilikimu mak.
                                   
                        @RDM (Rumah DokterMuslim ) Ciputat, 23 April 2013