Senin, 12 Desember 2011

Listrik kontrakan dicabut tukang PLN



                Tepatnya pada hari senin 12 desember 2011, sore itu aku baru pulang kulyah sekitar jam 16.00,hari itu hujan sedang turun membasahi bumi untuk menyirami tumbuhan2 didaerah ciputat , jakarta selatan. Sekaligus seringkali menyebabkan banjir dijalanan depan kampusku (yah ma’lum aja lah kalo gak banjir bukan jakarta namanya hehehee),pasaalnya tumbuhan2 hijau dulu , kini berubah menjadi bangunan2 yang mencakar langit.hehee udah terlalu jauh ni ceritanya...,kembali lagi yuks. Ketika hujan sedang turun aku pun menuju parkiran kampus untuk mengambil motorku,mulailah ku keluar dari halaman kampus diiringi hujan rintik , iya sih gak terlalu lebat tapi cukup membuat rambut,badanku basah dan tak terkecuali jenggotku ( secara mau jadi doketr + ustadz hehee) jadi  punya jenggot walaupn hanya beberapa helai aja , jenggot yang sedikit ini pun ikut diguyur rintik yang makin deras .basah dah.....tapi walaupun hujan aku tetap melanjutkan perjalananku menuju kontrakanku,karena aku udah punya rencana mau masak mie goreng + telor + kecap + saos yang menjadi kesukaanku apalagi kalo hujan sedang turun ,,,wah2...ma’nyussss...sddaaaaapnya ehheee jadi ngilerrrrr. Karena dari kecil aku sangat meyukai yang namanya KECAP ( apalagi kecap BANGO ) dan sampe sekarang pun kecap adalah teman setia ketika aku menyantap hidangan.
            Tapi...harapan itu sia2 , ketika aku tiba dikontrakan ada dua temanku sedang duduk diruang tamu dengan wajah sedikit lesu kayak orang kelaparan aja hhheeee ,...eh ternyata lampu dikontrakanku mati dan disegel sementara ( kata tukang PLN sih kami belum melunasi tunggakan), wah2... kayaknya pada mau nabung hehee,dengan lemas dan lesu aku pun tidak dapat menyantap mie goreng + kecap kesukaanku karena gak bisa panasin airnya,loh kok bisa ?????????? pasalnya aku panasin airnya pake pemanas listrik , listriknya dicopot , panasin  pake apa dong ????? apesss dah ....
            Akhirnya aku pun membeli lilin untuk sebagai penerang sementara kamarku,ahkhirnya hanya terlihat lilin kecil dikamarku , kami pun sibuk mencari nomor tukang PLN tersebut dengan harapn kalo menghubunginya listrik dapat menyinari kontrakan kami,tapi satu demi satu nomor yang dituju selalu tidak dapat dihubungi,akhirnya kami pun memutuskan ada diantara kami yang menuju Pusat PLN setempat,tapi tak lama kemudian adzan maghrib pun berkumandang  dan saling bersahutan diangkasa pertanda waktu sholat maghrib pun tiba , tapi kami pun bingung dan resah pasalnya dikontrakanku gak ada air karena mati lampu , aku tidak tidak dapat berwudhu apalagi untuk mandi ( bau banget ,,,sayang idul adha telah berlalu ) heheee, akhirnya kami pun menuju sebuah masjid untuk sholat berjama’ah dan berwudhu disana,sepulang dari masjid disampig jalan tidak terlalu jauh dari masjid tersebut ada penjual gorengan, kami pun berhenti sejenak hanya untk mengisi perut yang lapar dengan menyantap bakwan panas yang telah disiapkan oleh sang penjual untuk para pembeli2nya,aku pun memakan bakwan ditemani beberapa batang cabe hijau...ma’nyussss pedas tapi lezat..,  tetap kusantap dengan lahap. Setelah makan beberapa gorengan tersebut aku pun pulang kekontrakan , dengan niat mau belajar dan menyicil ngapalin anatomi muskuloskeletal ( kalo orang bahasa awamnya sih tepatnya tentang tulang dan otot ), tapi semuanya hanyalah rencana karena lampu dikontrakanku belum juga hidup,belajarpun tertunda,hapaln anatomi pun bakal terbengkalai,tuas DK ( diskusi kelompok ) pun gak dapat dikerjakan...ppusiiiing..mumeeeeeeeeet..galauuuu...menjadi satu..rasanya ingin aku menjerit...agrhhh.....! , tapi inilah kenyataan yang harus aku terima hheeee ( pasrah banget neeee ), sambil menunggu lampu kami hidup diantara kami ada yang merebahkan bada,ada yang ngungsi kekostan teman ,nah kalo aku tidur hheehee.... setelah beberapa jam kami menunggu , akhirnya kami pun dapat menikmati dan merasakan kembali terangnya pancaran sinar listrik itu......senangnya dalam hati lampu nyala lagi hheee....!
_Ini ceritaku , pada saat mati lampu_
                                                                                    Ciputat, 12 desember, 2011

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar